Momen Suka Duka di Tahun 2024
IDSW mengadakan konferensi pertamanya, untuk pertama kalinya Cookpad tergabung dalam satu platform, dan PS5 yang korslet akibat tersambar petir.
Penyegaran ke Lembang dan “One Experience”
Biasanya outing selalu menjadi momen selebrasi pencapaian kami setiap tahun. Namun pada outing tahun ini, moment ini adalah momen untuk menangguhkan resolusi tim supaya bisa terus berkembang. Walau tim kami tinggal ber-7, kami tetap optimis bisa terus melayani pengguna Cookpad Indonesia.
Saya sangat senang atas pencapaian kami tahun ini. Dengan tim yang solid, kami berhasil menyatukan dua aplikasi raksasa menjadi satu. Kami menyebutnya One Experience dan bisa saya bilang ini salah satu migrasi raksasa yang berlangsung mulus. Fun fact, di awal saya bergabung ke Cookpad, tugas pertama saya adalah migrasi. Terhitung sudah lebih dari 3 kali saya melakukan migrasi sistem. Namun yang terakhir ini saya sedikit terlibat. Walaupun kedua sistem ini cukup kompleks, saya takjub dengan betapa kecilnya kode yang ditambahkan. Nge-reviewnya enak 😄, hehehe.
Saya tidak akan mendeskripsikan proses ini lebih detail, jika kalian penasaran tentang ini, kalian bisa membaca blog dari Akamatsu-san berikut ini dengan Google Translate:
ukstudio
Masih suka ngumpul, tapi buat main 🎮
Meetup (ngumpul) komunitas developer secara luring (offline) bisa dipastikan tidak semeriah yang dulu. Pandemi dan ditambah dengan Tech Winter membuat meetup semakin berkurang. Oleh sebab itu komunitas Discord Di Atas Gudang yang saya miliki mengadakan meetup hanya sekedar untuk main game 🎮. Jika dilihat dari kacamata orang lain, mungkin kami terlihat seperti ngumpul komunitas berdasarkan hobi. Namun sebenarnya yang kami lakukan adalah catching up dengan kehidupan masing-masing. Atau sekedar ngobrol topik yang tidak boleh keluar dari ruangan 🙃.
Saya sangat bersyukur kantor kami memiliki ruangan se-cozy ini. Doa saya supaya kantor ini tetap awet dan nyaman seperti saat ini.
Gio pernah bilang meetup seperti ini adalah format meetup yang paling dia suka. Saya pun setuju. Tidak ada beban bagi penyelenggara. Tidak ada beban kepada sponsor (kalau kantor saya hiring lagi, bolehlah diselipkan pesan sponsor). Hanya obrolan yang lebih akrab di antara membernya. Kalau ada yang menyahut "Meetup, yuk!" di Discord, saya langsung bikin vote aja untuk pemilihan tanggal. Saya perhatikan meetup dengan format Work from Cafe juga mirip seperti ini.
Meetup seperti ini terasa lebih mengalir obrolannya. Komunitas semacam ini tidak ada kebutuhan untuk berkembang menjadi komunitas yang besar. Dengan adanya meetup mini seperti ini bukan berarti meetup yang besar akan semakin tergerus. Semuanya ada pasarnya, jadi tidak ada istilah meetup satu memakan meetup yang lain. Jika meetup komunitas developer mulai berkurang itu karena memang lagi berkurang peminatnya. Jika ingin memulai kembali, mulailah dari skala kecil dulu, jangan dipaksakan, biarkan mengalir secara alami.
Dari meetup-meetup kecil seperti ini bisa berkumpul menjadi sebuah konferensi, hahaha 🤣. Ini kebetulan aja tempat meetup kami dipakai untuk pembentukan IDSW, mereka ngga lagi ngegame kok 😆.
Meetup IDSW di hari pertama dan meetup bubaran + what's next pasca IDSW. Kredit foto Gio dan Febria.
IDSW adalah konferensi developer yang paling heboh di 2024
Lebih karena saya kurang pergaulan dalam mengikuti konferensi developer dan karena saya juga salah satu penyelenggara.
Dari pengalaman saya mengurusi konferensi (RubyConfID 2017 & 2019), IDSW adalah konferensi yang paling saya sukai. Ini karena orang-orang yang terlibat di dalam kepengurusannya. Sebagian orang memang sudah sering terlibat dalam membuat konferensi Tech yang besar. Namun yang baru pertama kali bergabung pun terlihat banget semangatnya.
Walau waktu luang saya sudah tidak sefleksibel dulu, penyelenggaran konferensi ini tetap berlangsung mulus. Setiap orang sudah tahu apa yang harus dikerjakan. Punya inisiatif yang tinggi. Dan semangat saling membantu satu sama lain. Ibaratnya seperti bergabung ke Startup. Everyone is amazing!
Fakta lucu tentang IDSW, di hari pertama saya dengan ceroboh menaruh agenda keynote talk Tre di hari pertama. Padahal ia sudah memberikan pesan beberapa minggu sebelumnya ke saya bahwa ia akan berbicara di hari kedua. Secara ajaib kami berimprovisasi dan membuat sebuah diskusi panel dadakan. Yang lebih keren lagi adalah kami memiliki 2 backup talk dari panitia yang secara dadakan baru dikasih tahu hari itu juga. This is why I said everyone in this team is amazing.
Merelakan yang sudah menemani selama ini
Tahun ini adalah tahun pertama saya menempati rumah setelah direnovasi. Tak terasa setelah belasan tahun barang-barang yang ada di rumah sudah tidak ada lagi tempatnya. Akhirnya keluarga kami memutuskan untuk merelakan banyak barang yang sudah menjadi kenangan. Yang sudah ada dan bertumbuh bersama dengan kedua anak kami. Untungnya tidak ada drama ketika kami merelakan ini semua. Kecuali satu hal...
Di tahun ini ada banyak game yang sudah menemani saya di masa suka dan di masa suram. Memiliki PS5 adalah keputusan terbaik saya selama ini. Sayangnya alam menjatuhkan kilatannya ⚡️ ke motherboard PS saya 😂. Sungguh sebuah hal yang sangat saya sayangkan. Sempat stress selama beberapa hari 😅. Selamat tinggal kenangan ratusan jam bersama game-game terbaik 3 tahun ke belakang ini.
Apakah saya akan kembali ke ekosistem PlayStation? Tahun ini sepertinya tidak. Saya sedang menabung untuk membangun PC. Teman-teman sudah memberikan rekomendasi sesuai budget saya. Semoga di 2025 saya bisa memulai debut kembali ke ekosistem PC. Here is to the next gaming year 🎮
