Basecamp: membangun kebiasaan menulis dengan Daily Standup
Daily Standup biasanya diisi dengan update status. Namun kami di Cookpad Indonesia memilih untuk mengisinya dengan absensi konyol dengan penuh permainan.
Daily Standup biasanya diisi dengan update status. Namun kami di Cookpad Indonesia memilih untuk mengisinya dengan absensi konyol dengan penuh permainan.
"Apa yang sudah dikerjakan?", "Apa yang sedang dikerjakan?", atau "Ada kendala apa?" adalah contoh pertanyaan yang seringkali disampaikan dalam Daily Standup. Biasanya satu orang bisa menghabiskan waktu 3 menit sendiri. Kalikan dengan 20. Maka kita akan dengan mudah menghabiskan waktu 1 jam untuk meeting.
Dalam suasana kerja WFH yang asinkronus ini, kamu bisa menuangkan status pekerjaanmu dalam tulisan. Di Basecamp kita mengenalnya dengan Check-in Questions. Pertanyaan yang rutin ditanyakan setiap hari. Setiap orang bebas untuk menjawab dan membacanya kapanpun, sesukanya.
Itulah yang kami lakukan di Cookpad.
Daily Standup pun menjadi kosong melompong. Tak berisi. Namun kami tetap melakukannya dan mengisinya dengan kegiatan team bonding dan icebreaking.
Berapa lama? Cukup 15 menit. Seringkali 10 menit selesai, namun kadangkala sampai 30 menit. Masih lebih cepat dari Daily Standup pada umumnya π.
Tetaplah berinteraksi walau WFH
Kita harus mengakui bahwa pandemi ini adalah musibah dan WFH adalah keterpaksaan. Siapapun akan merasakan tambahan beban mental walaupun ada kenyamanan untuk bekerja di mana saja. Seringkali orang hanya melihat enaknya saja, sehingga mengabaikan beban mental yang bisa menyerang dirinya.
Daily Standup ini kami jalankan untuk membangun kebiasaan baru. Supaya selalu ada masa di mana kami bisa saling ngobrol bebas dan bercanda tawa. Membuat sebuah kegiatan yang selalu dinanti setiap hari.
Ganti tema dan host setiap hari
Setiap hari selalu ada yang baru. Hari ini main kuis tebak kata, esoknya tebak lagu, esoknya lagi "pilih ini atau itu?", kemudian main "I'm feeling lucky" dan berganti seterusnya π€£. Ya, harus berganti terus, biar tidak cepat bosan. Boleh berulang, namun jangan berturut-turut.
Dalam foto ini kami bermain "I'm feeling lucky" di mana setiap orang menuliskan kata yang akan dicari di Google. Host akan mengabsen satu-satu dengan sharing screen layar browser dengan mesin pencari Google. Host akan mengetik kata dari masing-masing peserta kemudian mengklik "I'm feeling lucky" π . Kita tidak akan tahu apa munculnya, hanya bisa berharap hasilnya tidak akan NSFW π€£.
Awalnya saya menjadi host 30 hari berturut-turut π . Ternyata capek juga untuk cari tema baru. Kini kami bergantian menjadi host.
Berharap diinterupsi anggota keluarga πΆπ¦π§π΄
Pernah ga sih meetingmu diganggu oleh anak? Atau disuruh ibu belanja ke pasar? Atau ditanyain suami / istrimu? Bagaimana raut wajahmu ketika diinterupsi seperti itu? Malu? Merah padam? Ya! Tentu saja. Kamu mungkin malu, namun bagi yang lain ini adalah hiburan lucu π€£.
Hanya di meeting inilah kami berharap masing-masing orang diganggu oleh anak/suami/istri/orang tua mereka. Supaya bisa diledekin. Setidaknya ditertawakan. Lumayan ada hiburan gratis. Bisa lebih saling mengenali juga.
Di foto ini anak saya tiba-tiba ikut nimbrung π§. Soegi kemudian inisiatif mengganti tema standup dengan masing-masing peserta bergantian bertanya kepada anak saya π€£.
Dibuang sayang, maka abadikan dengan tulisan
Pengalaman unik, menarik, dan lucu ini sayang dilewatkan. Kami pun menuangkannya dalam tulisan. Setiap momen lucu diringkas dengan menarik. Supaya yang ketinggalan juga bisa merasakan (atau lega karena tidak ambil bagian π€£).
Selama tiga bulan berturut-turut kami hampir tak pernah putus dalam menuliskan apa yang terjadi di setiap Daily Standup. Tak hanya yang lucu-lucu saja, tapi yang serius dan pengumuman penting juga termasuk. Sehingga mulai menimbulkan kebiasaan untuk menulis.
Ini kegiatan yang berat. Karena tak hanya menulis, kita juga harus memikirkan tema kreatif setiap hari. Melatih diri untuk memaksa ide-ide kreatif diperas dari otak.
Kini, Daily Standup ala-ala ini sudah menjadi kebiasaan. Hingga akhirnya menjadi ciri khas dan budaya di Cookpad π¨βπ³π©βπ³.