
Tahun 2025 akan berakhir! Saya masih ngegame dengan PS5 yang sudah 2 kali tersambar petir โก, sedang tergila-gila dengan Factorio, KCD II, dan ARC Raiders. Startkit yang semakin berkembang. Kesehatan yang mulai diperhatikan. Dan akhirnya: IDSW yang lebih gacor! ๐
Para gamer makan enak di 2025
Di postingan serupa tahun lalu, saya menyebutkan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun pertama saya dengan PC gaming karena PS saya mati total. Namun kenyataan berkata lain ๐ , saya masih dengan PS5 karena saya berhasil menemukan tempat servis PS yang sudah teruji.
Tahun 2025 adalah tahun yang berbinar bagi para gamer. Ada berbagai macam game yang sangat populer rilis di tahun ini. Mulai dari Kingdom Come Deliverance II yang menawarkan pengalaman RPG yang sangat imersif, Silksong yang memukau dengan art style-nya, Expedition 33 yang menghebohkan jagad penggemar FF (bukan FreeFire), serta ARC Raiders yang menghadirkan aksi kooperatif yang seru.

Dari jumlah game yang ditamatkan, saya bermain 9 game di tahun ini. Saya juga main game yang tidak ada tamatnya seperti ARC Raiders. Ini salah satu game yang sangat worth it dimainkan sendiri atau bersama-sama karena sangat fun banget! Game ini wajib banget dinominasikan dalam berbagai game award.
Special Mention: Factorio dan Kingdom Come Deliverance II
Pertama kali saya bermain Factorio itu di bulan Desember 2024, tepat 2 hari setelah saya menuliskan postingan tentang momen suka duka di tahun 2024 ๐. Game ini benar-benar sesuai dengan reputasinya: sangat adiktif dan menyenangkan. Kata โmenyenangkanโ saja tidak cukup untuk mendeskripsikan betapa tingginya dopamin yang didapatkan ketika kamu berhasil meningkatkan produksi pabrikmu hingga 300%, ini adalah โultra menyenangkanโ. Bagi kamu para penggemar tantangan membangun sistem yang kompleks, Factorio adalah pilihan yang sangat buruk karena game ini akan membuatmu lupa dengan waktu. Pro tip: mintalah izin selama akhir pekan kepada teman, kekasih, dan keluargamu ketika kamu memutuskan akan bermain Factorio.
Kingdom Come Deliverance II adalah sebuah berkah yang tak henti-hentinya berbagi. Dari 30 menit pertama saja saya sudah dapat menilai bahwa game ini adalah absolute cinema yang sejajar dengan game all-time favorite saya: Red Dead Redemption II. Apakah ada alasan mistis dibalik angka โIIโ Romawi ini? Saya tidak tahu. Tapi yang jelas, selama 80 jam saya bermain game ini selalu memberikan pengalaman baru di setiap sudut petanya. Apalagi dengan celotehan dan sumpah serapah ๐ para NPC-nya yang mulutnya seperti terbuat dari sumur yang tidak bisa ditutup rapat.
Jika kamu belum bermain Expedition 33 seperti saya, cobalah KCD II ini dulu. Save the best for the last!
Shotgunner di IDSW

Ada satu informasi Behind The Scene menarik yang bisa saya bagikan mengenai penyelenggaraan IDSW tahun ini. Dari segi kuantitas, proposal talk yang masuk ke IDSW itu hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Namun yang serius untuk ngasih talk itu kurang lebih hanya 30% nya ๐ . Mengapa demikian? Karena konferensi dengan tema AI ini adalah magnet bagi CFP shotgunner, sebuah istilah yang saya dapatkan (lupa entah dari siapa?) untuk orang yang punya banyak simpanan proposal untuk dikirimkan ke berbagai konferensi yang sesuai temanya, seperti seorang penembak shotgun yang menembak puluhan butir peluru dalam satu kali tembakan. Dan yang paling menyebalkan adalah: proposal mereka itu bagus-bagus ๐! Umumnya orang-orang ini berdomisili di luar Indonesia sehingga sangat besar kemungkinan mereka untuk tidak dapat datang ke Jakarta. Ketika panitia sudah mengirimkan email untuk mengatakan mereka terpilih, sering terjadi kami kena ghosting๐ป.
Jadi teman-teman, jika kalian sudah punya talk untuk IDSW tahun depan, begitu CFP dibuka langsung submit dulu aja proposalnya. Being present is more important than being ready! Lagipula, panitia selalu ngasih jarak CFP lebih dari 3 bulan sebelum acara. You have plenty of time!. Takut temanya tidak cocok? Coba bandingkan CFP tahun lalu dengan tahun ini ada banyak kesamaannya. Temukan pattern-nya dan tentukan topik kalian ๐.
Bijak Memilih demi Kesehatan
Tahun ini saya mengambil beberapa keputusan yang kurang bijak mengingat usia saya yang menginjak kepala 4. Saya pernah menghadiri meetup hingga larut malam, berminggu-minggu tanpa olahraga yang rutin, serta postur duduk yang mulai buruk. Ketika masih muda semua ini bukanlah masalah yang besar karena badan masih fit. Misalnya kalau mesti pulang larut malam maka bisa dibalas dengan tidur yang lebih lama di keesokan harinya. Atau dengan berolahraga sebentar maka badan akan langsung terasa segar selama seminggu. Namun di usia saya sekarang, semua remedy singkat tersebut sudah mulai pudar khasiatnya. Memulihkan kondisi tubuh karena aktivitas yang berlebihan membutuhkan recovery yang lebih lama dan mesti lebih rutin.
Setelah menimbang-nimbang, inilah beberapa keputusan yang sudah saya lakukan di tahun ini:
- ๐ kalau harus commuting, usahakan jangan sampai di atas jam 10 malam. Wajib bawa jaket tebal dan masker. Udara malam di Jakarta sungguh toxic
-
โฒ๏ธ wajib menyalakan timer setiap 30 menit untuk stretching supaya badan tidak kaku dan bisa koreksi postur. Untuk latihan ini, saya merekomendasikan video Hampton dari Hybrid Calisthenics ini:
- ๐๏ธ push-up, deep squat, dan planking, tinggikan target sedikit demi sedikit dari hari ke hari
Masa Depan Di Atas Gudang

Channel YouTube Di Atas Gudang milik saya dibuat ketika jaman COVID di tahun 2020. Lima tahun sudah berlalu namun subscriber saya masih di angka 800-an. Sejauh ini ada tiga kendala utama yang saya identifikasi:
1. Terlalu Niche
Channel ini berfokus pada game dengan genre strategi atau dari publisher AAA, dan disajikan dengan Bahasa Indonesia. Saya sering dinasehati kalau channel game Indonesia mau besar, maka mainlah ML atau Roblox. That is not my cup of tea, maka saya akan tetap menumbuhkan channel ini dengan sangat lambat karena saya sangat menikmati membuat konten seperti ini.
2. Low Effort
Wajar, karena saya menggunakan waktu luang di samping pekerjaan utama untuk membuat konten. Saya selalu menghitung berapa lama saya membuat sebuah video. Maksimal saya membutuhkan waktu dua jam untuk mengedit sebuah video. Saya masih belum melihat return yang saya harapkan dari konten-konten saya. Harapannya, konten video long-form yang saya buat dapat menghasilkan lebih dari 1.000 viewers di minggu pertama.
3. Lone Ranger
Pada era YouTuber yang sudah menjadi cita-cita banyak anak SD ini, persaingan sudah semakin banyak dan channel saya hanyalah butiran debu di galaksi. Saya merasa sulit untuk berkembang apabila berjuang sendirian, oleh karena itu saya mulai terbuka dengan opsi ngonten bareng.
Startkit

Startkit, side hustle saya yang sudah berjalan selama setahun ini akhirnya sudah sampai di level yang bisa saya banggakan. Proyek yang tadinya dibuat sebagai safety net ini kini sudah bisa menopang dirinya sendiri tanpa saya perlu keluar uang setiap bulannya. Revenue stream memang belum lancar, tapi saya melihat tren bahwa Startkit selalu dibutuhkan dari bulan ke bulan. Ini adalah pertanda bagus, ke depannya saya punya beberapa ide untuk mengembangkannya.
Di antara semua hal yang saya tuliskan di atas, bagian mana yang paling relate dengan kamu? Tell me in the comment and have a pleasant new year!